4.8 Enam Ratus Ribu
Sambil tetap bekerja sebagai desainer grafis, saya mulai menawarkan jasa pembuatan website ke orang-orang. Saya tidak memakai strategi pemasaran apapun, kecuali mengoptimasi website supaya memiliki SEO yang bagus.
Usaha saya mengoptimasi SEO ternyata tidak sia-sia. Suatu hari saya mendapat SMS dari seseorang yang katanya ingin dibuatkan website. Beliau adalah seorang tour guide yang ingin punya website untuk menjual paket wisata.
Setelah beberapa kali berkomunikasi via telepon, akhirnya kita sepakat untuk bertemu. Saat itu beliau berdomisili di daerah Kuta, sedangkan saya di Gianyar. Akan memakan waktu satu jam naik motor ke rumahnya.
Siang itu, dengan motor Yamaha F1ZR yang agak berisik disertai asap mengepul, saya pun tiba disana. Disambut oleh beliau yang ternyata tinggal di kosan bersama anak dan istrinya.
Sore itu kita berbincang mengenai website yang akan dibuat. Ternyata konten untuk websitenya sudah disiapkan, namun ada yang menarik. Semua konten beliau dalam bentuk tulisan tangan. Saya hanya bisa tersenyum dalam hati sembari memaklumi, saya tahu beliau bukan orang yang fasih dengan komputer.
Akhirnya kita deal bahwa biaya proyeknya 600 ribu rupiah. Dibayarkan dua kali, yang pertama adalah uang muka, sisanya ketika website sudah online. Sore itu juga saya mengantongi 300 ribu sebagai uang muka.
Saya pulang dengan bangga, karena usaha selama ini belajar siang dan malam membuahkan hasil. Nilainya memang kecil, tetapi itu sebuah batu loncatan penting dalam karir saya. Itu bukti bahwa saya tidak mengejar mimpi kosong.
Beberapa tahun setelah proyek itu selesai, kami tetap berhubungan baik. Saya tidak tahu bagaimana bisnis beliau setelah memiliki website. Dan saat menulis buku ini, iseng websitenya saya buka lagi dan ternyata sudah tidak aktif. Saya hanya bisa mendoakan semoga beliau beserta keluarga baik-baik saja dan hidup berkecukupan.
Just start! Itulah pesan yang ingin saya sampaikan. Kita sering tersandera oleh perasaan takut memulai. Belum memulai karena menunggu sempurna, menunggu peralatan sempurna, menunggu kondisi sempurna.
Bayaran pertama saya dari membuat website hanya 600 ribu. Website pertama saya paling jelek. Gaji pertama saya paling kecil. Video pertama saya juga bukan yang terbaik. Tetapi tanpa yang pertama maka tidak ada yang ke-sepuluh, ke-seratus atau yang ke-sejuta.
Last updated